19 Tahun Phenom Event Indonesia Berkarya, Apresiasi Ratusan Mitra di Bali untuk Melesat Maju

Setelah hampir dua dekade berkiprah sebagai event organizer profesional berskala internasional, baru kali ini Phenom Event pulang ke Bali dan menyuguhkan malam apresiasi untuk mitra di tanah kelahirannya. Biasanya acara ini digelar di Jakarta untuk mengakomodasi mitra nasional dan global.

Untuk HUT ke-19 kali ini, Phenom Event mengusung konsep retro modern karena retro merupakan longlasting concept. Event organizer terpercaya ini menjamu sekitar 300 mitra yang mayoritas merupakan hotelier dan travel agency di tempat bersejarah bagi dunia perhotelan Pulau Dewata yakni The Meru Sanur, yang masih satu kawasan dengan hotel bintang lima pertama di Bali, Bali Beach Hotel.

Pendiri dan CEO Phenom Management Group Tommy Sujana menuturkan bahwa gelaran malam apresiasi ini sudah menjadi tradisi. Melalui acara bertajuk Phenom Event Indonesia Appreciation Night & 19th Anniversary Celebration, Minggu malam, Phenom Event mengapresiasi mitra dan sahabat yang telah mendukung mereka 19 tahun ini lewat dinner, puluhan doorprize, dan grandprize sebuah sepeda motor.

“Hotelier dan travel agent se-Bali berkumpul bersama kami malam ini, mereka adalah pihak-pihak yang selalu bekerja sama dengan kami. Malam apresiasi ini kami suguhkan untuk mereka sekaligus bersama-sama merayakan 19th Anniversary kami,” tutur Tommy di sela acara, Minggu malam.

Kata Tommy, selama 19 tahun Phenom Event berkarya, banyak tantangan yang dihadapi. Namun, filosofi ‘seniman, tentara, dan cinta’ menjadi kunci event company yang dirintis putra Bali bernama lengkap AA Putu Tommy Adhi Sujana ini bisa menjadi event organizer Bali yang profesional dan terpercaya. Filosofi tersebut jadi modalnya membangun tim yang solid.

“Yang paling menantang adalah membangun tim. Tapi, kami di Phenom punya tim berkarakter seniman artinya mereka adalah orang-orang kreatif. Mereka juga berkarakter tentara yang all-out, berstamina menyukseskan setiap event, dan mereka memiliki kecintaan terhadap pekerjaannya,” beber Tommy.

Filosofi tersebut berhasil mengantarkan Phenom Event Indonesia berkembang menjadi event organizer profesional level global yang tumbuh dari Bali. Event company yang bermarkas di Jalan Teuku Umar Nomor 888x, Denpasar ini memiliki kantor cabang di Jakarta, Lombok, dan bahkan di Malaysia serta segera akan dibuka kantor cabang Singapura.

Sayangnya, kata Tommy, Phenom Event selama ini disalahpahami sebagai merek global yang punya cabang di Indonesia. Padahal, merupakan karya anak bangsa, putra-putri Bali, yang berhasil merentas industri MICE global. Sebab, pangsa pasar event organizer Bali ini memang mayoritas berasal dari kalangan korporasi internasional dan nasional.

“Mayoritas event-event besar di Bali itu kami yang pegang. Tahun 2018 lalu di Jakarta, kami pernah bekerja sama dengan German-Indonesian Chamber of Commerce mengumpulkan 1.300 delegasi CEO dari Eropa untuk Asia-Pacific Conference,” ungkap Tommy.

Terbaru, Phenom Event Indonesia sedang mengampanyekan tagline anyarnya yakni #pakePHENOMaja sebagai upaya memasyarakatkan kesadaran akan merek Phenom. Bersamaan dengan ini, Phenom Event juga berkomitmen mengedepankan efisiensi dalam kontrol budget dan efektivitas dalam mengeksekusi acara.

Sementara itu, Sales Executive Hotel Indigo Bali Seminyak Beach Dewi Wahyuningsih mengungkapkan bahwa mayoritas gelaran MICE dari hotel naungan InterContinental Hotels Group (IHG) ini dipegang Phenom Event Indonesia. Selama bermitra, Dewi menilai Phenom adalah event organizer terpercaya dan tidak pernah mengecewakan.

“Pengalaman kami memakai Phenom untuk event seperti meeting dan dinner itu mereka selalu punya solusi dan cepat menanggapi permintaan kami. Para owner-nya juga sering terjun langsung berkomunikasi dengan kami,” kata Dewi ketika ditemui di acara, Minggu malam.

Kata Tommy, gelaran malam apresiasi ini selain sebagai bentuk aksi keberlanjutan dengan mitra, juga untuk memberi suntikan semangat. Sebab, di satu sisi industri MICE di lini perhotelan sekarang ini cenderung menurun karena kebijakan efisiensi. Di sisi lain, Phenom Event tidak terlalu merasakan dampaknya lantaran berpangsa pasar swasta.

“Ini sebagai salah satu bentuk support kami bagi teman-teman di industri MICE untuk bergandeng tangan agar bisa melesat di 2025 ini karena kompetisi sekarang itu tidak bicara lokal, nasional lagi, tapi internasional khususnya negara tetangga,” tandas Tommy.

Di samping bersukacita merayakan HUT ke-19 bersama para mitra, Phenom Event juga tidak lupa berbagi tali kasih. Minggu malam, Phenom memberikan donasi kepada para pasien kanker di Bali yang sedang berjuang. Phenom mengamanahkan dana sebesar Rp 19 juta kepada Yayasan Angel Hearts Bali. *rat