ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Beli HP bekas itu bisa jadi pilihan cerdas buat yang mau gadget bagus tanpa harus keluarin uang terlalu banyak. Tapi, risiko beli barang second juga nggak kecil. Kalau salah langkah, maka kamu bisa dapet HP bermasalah, rusak dalam seminggu, atau bahkan HP curian.
Maka dari itu, hadirnya artikel ini diharapkan bisa membantu kamu untuk mencari gadget second atau bekas. Kemudian, kamu juga bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan, ini dia hal-hal penting yang harus kamu cek sebelum mutusin buat ambil HP bekas.
Baca Juga: Tips Kembalikan Pola Hidup Sehat Setelah Lebaran Ala Garmin
1. Cek Kondisi Fisik Luar

Langkah pertama dan paling gampang: lihat kondisi fisiknya. Jangan hanya terpaku di layar saja, tapi kamu bisa cek keseluruhan bodi HP. Lihat apakah ada baret yang parah, retakan, atau penyok di bagian sudut-sudut.
Kadang penjual bisa nutupin kerusakan pakai casing atau tempered glass. Jadi kalau bisa, minta lepas semua aksesorisnya dulu. Perhatikan juga bagian layar, apalagi pinggirannya. Gunakan senter untuk lihat apakah ada tanda-tanda shadow (bercak gelap), dead pixel, atau warna yang nggak rata. Ini bisa jadi tanda layar pernah diganti atau rusak.
2. Tes Semua Fungsi Utama

Setelah cek fisik, lanjut ke fungsi dasar HP. Jangan langsung percaya kalau penjual bilang “semua normal”. Tes satu per satu fitur penting:
-
Layar sentuh: geser-geser di semua area. Pastikan semua sisi responsif.
-
Speaker dan mic: coba putar musik dan rekam suara.
-
Kamera depan dan belakang: cek fokus, hasil foto, dan flash.
-
Charging port & headphone jack (kalau ada): colok dan lihat apakah koneksinya stabil.
-
Fingerprint atau Face Unlock: pastikan sensor masih bekerja dengan baik.
-
WiFi, Bluetooth, dan sinyal seluler: coba sambungkan ke jaringan buat pastikan antenanya nggak bermasalah.
Kalau mau lebih praktis, kamu bisa install aplikasi pengecekan seperti Phone Check atau Device Info HW. Aplikasi seperti itu bisa bantu deteksi hardware dan ngasih laporan singkat soal kondisi HP.
3. Cek IMEI dan Keaslian Unit

IMEI itu ibarat nomor KTP buat HP. kamu bisa cek IMEI dengan ketik *#06# di dial pad, lalu cocokkan sama IMEI yang tertulis di box atau body HP (biasanya di bagian belakang atau slot SIM tray).
Langkah berikutnya: buka situs imei.kemenperin.go.id dan masukkan nomor IMEI-nya. Kalau muncul status “terdaftar”, berarti HP itu resmi. Tapi kalau nggak muncul atau tertulis “tidak terdaftar”, ada kemungkinan HP itu BM (black market), yang bisa berisiko diblokir sinyalnya di Indonesia.
4. Lihat Kondisi Baterai

Baterai adalah salah satu komponen yang paling cepat aus. HP yang sudah dipakai lebih dari setahun biasanya kondisi baterainya sudah tidak maksimal. Kalau kamu pakai iPhone, buka Settings > Battery > Battery Health dan lihat persentasenya. Idealnya di atas 85%.
Untuk Android, kamu bisa pakai aplikasi seperti AccuBattery buat lihat kapasitas baterai real-time. Selain itu, coba lihat juga berapa lama screen-on time (SOT) HP itu dalam sehari. Dari situ kamu bisa kira-kira apakah daya tahannya masih oke atau nggak.
5. Cek Apakah HP Itu Aman dan Legal

Ini adalah salah hal yang paling penting, pastiin HP yang kamu beli bukan barang curian. Caranya, selain cek IMEI, pastikan juga penjual bisa kasih bukti pembelian (nota, invoice, atau screenshot e-commerce). Kalau beli lewat COD, ajak ketemuan di tempat yang aman dan terang. Jangan mau ketemuan di lokasi mencurigakan.
Kalau penjualnya menolak kasih bukti atau alasan muter-muter soal asal-usul barang, mending cari yang lain. Jangan ambil risiko.
6. Cek Versi Software dan Dukungan Update
Ini sering kelewat padahal penting. Pastikan HP masih pakai versi sistem operasi yang didukung. Misalnya kalau HP Android masih stuck di Android 9, padahal seharusnya bisa Android 12, bisa jadi ada masalah di software atau HP-nya memang sudah tidak didukung.
HP yang udah nggak dapet update itu nggak cuma ketinggalan fitur, tapi juga rawan bug dan celah keamanan. Jadi mending hindari model yang udah terlalu jadul.
Beli HP second itu sah-sah aja, bahkan bisa jadi opsi terbaik kalau budget kamu lagi terbatas. Tapi, jangan buru-buru tergiur dengan harga murah. Periksa semua aspek, mulai dari kondisi fisik, fungsi hardware, legalitas, sampai dukungan software. Intinya, teliti sebelum beli.
Kalau kamu ragu atau belum yakin bisa cek sendiri, sangat disarankan untuk ajak temen yang paham gadget atau cari seller yang memang terpercaya. Biar aman, nyaman, dan pastinya tidak nyesel di kemudian hari.
Artikel berjudul 6 Tips Sebelum Beli HP Bekas yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id