ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Setiap Rabu, Bali Kapan?

1 hour ago 1
ARTICLE AD BOX
"Kami sudah menandatangani pergub bahwa setiap hari Rabu, kami akan ‘setengah memaksa’ semua ASN di Jakarta. Mereka harus naik angkutan umum," ujar Pramono dikutip Antara, Kamis (24/4/2025).

Kebijakan ini diambil sebagai upaya konkret untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi umum, yang menurut laporan Dinas Perhubungan DKI dan Direktur Utama TransJakarta sudah terkoneksi hingga 91 persen.

Namun sayangnya, tingkat keterpakaian transportasi umum masih belum maksimal. "Banyak fasilitas sudah ada, tapi masyarakat belum banyak yang mau memanfaatkannya," kata Pramono.

Untuk itu, setiap Rabu, kendaraan dinas milik ASN tidak akan disiapkan, sebagai bentuk dorongan agar para pegawai terbiasa menggunakan fasilitas umum. Tiket pun akan digratiskan, setidaknya untuk ASN yang mengikuti program ini.

Jika kebijakan ini diterapkan di Bali, terutama di kawasan urban seperti Denpasar, Badung, hingga Gianyar, bisa menjadi solusi atas dua masalah besar: kemacetan dan polusi udara. Seperti diketahui, ruas-ruas jalan utama di Pulau Dewata kerap dipadati kendaraan pribadi, bahkan pada jam kerja ASN.

Sayangnya, sejauh ini transportasi publik di Bali belum seinklusif Jakarta. Layanan seperti Trans Metro Dewata belum menjangkau banyak titik secara efisien, dan masih kalah bersaing dari kenyamanan kendaraan pribadi.

Maka, jika pemerintah daerah Bali ingin meniru langkah Jakarta, prasyarat utamanya adalah pembenahan total sistem transportasi publik—mulai dari jumlah armada, rute, jadwal, hingga kenyamanan dan keamanan penumpang. Setelah itu, barulah kebijakan serupa bisa dijalankan dengan dampak yang signifikan.

Di sisi lain, langkah ‘pemaksaan halus’ seperti yang dilakukan Pramono mungkin bisa jadi peringatan awal: kalau ASN saja bisa didisiplinkan naik angkutan umum, masyarakat luas pun bisa ikut tertular kebiasaan baik ini.

Read Entire Article