ARTICLE AD BOX
Di kategori tersebut, Nindya mengalahkan I Made Jef Putra Wiguna dan I Gusti Agung Ariwamsa Prasasta. Menurut Pelatih Nindya, Gede Subagiasa, raihan juara tersebut merupakan prestasi yang bagus.
"Karena, dia masih bisa tetap mempertahankan gelar juara tahun lalu," ujar Gede Subagiasa kepada NusaBali usai pertandingan, Minggu (18/5). Kondisi saat pertandingan sendiri, lanjut Gede Subagiasa, angin berhembus sangat bagus yakni mencapai 12-18 knot.
Namun, ada kendala sedikit. Gelombang sangat besar, karena angin berhembus keras. Berkat pengalaman yang dimiliki, Nindya mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik. Bahkan, Nindya berhasil mendominasi race yang ada.
"Dari 10 race, Nindya mendominasi. Dia hanya dua kali mengalami kekalahan dari Made Jef," terang mantan atlet Pelatnas ini. Meski begitu, lanjut Gede Subagiasa, masih ada beberapa yang perlu diasah. "Seperti mengambil keputusan untuk balik atau lurus agar mengecoh lawan saat pertandingan dimulai," terang Gede Subagiasa.
Selain kelas Optimist Open, Walikota Cup juga mempertandingkan nomor lainnya. Di kelas Big Techno Open juara pertama diraih Pande Gede Adi Suputra, juara kedua Dewi Parwati dan juara ketiga A. A. Gede Bagus Brahmananta.
Di kelas Wing Foil Open, juara pertama I Nyoman Sudiasa, juara kedua I Wayan Sudiarta dan juara ketiga I Nyoman Suartana. Kelas Twintip Putri juara pertama Ni Wayan Ega Ratna Dewi, juara kedua Meri Geraldine dan juara ketiga Magdulenr Gutsh.
Kelas Twintip Putra juara pertama I Wayan Sudiarta, juara kedua I Kadek Agus Putra Jaya dan juara ketiga Satria Adi Firmansyah. Kelas Hydro Foil, posisi pertama dipegang I Nyoman Sudiasa, kedua I Wayan Wiranaha Meranggi dan ketiga I Wayan Sudiarta. 7 k22