ARTICLE AD BOX
Salah satunya, komitmen itu dibuktikan dengan menghaturkan dana punia serangkaian Karya Padudusan Alit di Pura Kahyangan Jagat Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Saniscara Wage Medangsia, Sabtu (17/5).
Dana punia dihaturkan Ketua BKS - LPD Provinsi Bali Drs I Nyoman Cendikiawan SH MSi, diterima Wakil Bendesa Pura Samuan Tiga I Wayan Sunantara. Kegiatan ini dirangkaikan dengan persembahyangan bersama jajaran Pengurus BKS – LPD Bali dan BKS - LPD Kabupaten Gianyar, dan seluruh pengelola LPD se - Kabupaten Gianyar. Selain BKS – LPD Bali, secara khusus BKS -LPD se Kabupaten Gianyar juga menghaturkan dana punia.
Nyoman Cendikiawan menjelaskan kegiatan persembahyangan sembari menghaturkan dana punia seperti ini, merupakan salah satu program BKS – LPD dalam mengimplementasikan misi membangun Bali melalui aktivitas LPD. Menurutnya, pura tidak hanya tempat sembahyang bagi umat Hindu. Pura juga merupakan sebuah ruang suci sekaligus tempat utama bagi krama Bali dalam menjaga dan melestarikan tradisi, adat, agama Hindu, dan seni budaya Bali.
Terlebih lagi, paparnya, Pura Samuan Tiga adalah salah satu pura amat penting dan bersejarah di Bali. Dalam catatan sejarah, di pura ini Mpu Kuturan menggelar pasamuhan (rapat agung) dalam misinya menyatukan beragam sekte di Bali hingga tercetus Pura Khayangan Tiga, tempat penyembahan Tri Murti (Brahma, Wisnu, Siswa). Pasamuhan ini juga melahirkan satu wadah kerukunan kemasyarakatan di Bali berupa desa adat, yang sebelumnya sempat disebut desa pakraman. Oleh karena itu, program dana punia ini menjadi hal wajib karena LPD dibangun, dimiliki, dan dihidupkan oleh desa adat.
‘’Semoga dana punia yang tidak seberapa ini bisa sedikit membantu kelancaran karya di pura ini. Semoga seluruh prosesi karya berjalan sukses dan lancar. Kami juga mendoakan agar Ida Bhatara – Bhatari mapaica wara nugraha (memberikan anugerah) sehingga LPD selalu dapat memberikan manfaat untuk kejahteraan masyarakat Bali,’’ ujarnya.
Nyoman Cendikiawan juga mengharapkan haturan dana punia ini menjadi contoh bagi lembaga lain untuk lebih peduli dan terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan di Bali. Ditegaskan, BKS - LPD Provinsi Bali berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan melestarikan budaya Bali, terlebih untuk menjaga kesucian pura. ‘’Kami dari BKS – LPD Bali menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali, Kabupaten dan Kota, atas dukungannya kepada LPD. Kami juga berterima kasih kepada krama adat dan desa adat yang terus berjuang hingga LPD ini menjadi lembaga keuangan adat Bali yang makin aksis,’’ jelas Ketua LPD Desa Adat Talepud, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, ini.
Wakil Bendesa Pura Samuan Tiga I Wayan Sunantara menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada pengurus BKS – LPD Bali dan jajaran, atas dana punianya. Dia tak luput mendoakan agar LPD se Bali makin eksis dalam meningkatan perekonomian masyakat Bali. ‘’Kami atas nama prajuru pura menyampaikan angayubagia (kebahagiaan) atas kehadiran para pengelola LPD yang ikut menyukseskan karya ini,’’ ujarnya.
Untuk diketahui, Karya Padudusan Alit di Pura Samuan Tiga, puncaknya pada Anggaran Kliwon Medangsia, Selasa (13/5). Ida Bhatara-bhatari katuran masineb, sebagai petanda akhir karya pada Redite Pahing Pahang, Minggu (25/5). Sehari sebelum Nyineb, Ida Bhatara – bhatari katuran Melasti ngubeng di Samua Tiga, dari biasanya di Pantai Masceti, Desa Medahan, Gianyar. Melasti Ngubeng ini karena karya pada tahun ganjil. 7lsa