Dari Surabaya, Dapat Istri dan Trofi

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Teco mengawali karir di Indonesia pada tahun 2004 sebagai asisten pelatih Jacksen F Tiago di Persebaya Surabaya. Di musim pertamanya berkarier di Indonesia Teco ikut membantu Persebaya meraih trofi juara.

Teco juga mengungkapkan ada berkah lain yang didapatkannya selama berkarier di Surabaya. Selain membawa Persebaya juara 2004, Teco juga kenal istrinya, Miranda Erlinda di Surabaya.

“Istri saya adalah bonus saya awal berkarier di Indonesia," kata Teco, yang kini dianugerahi dua anak laki-laki dan perempuan, bersama Miranda.

Sempat hijrah ke beberapa negara, Teco akhirnya kembali ke Indonesia pada tahun 2017 dengan menjadi pelatih Persija Jakarta. Butuh waktu dua musim untuk membawa Persija menjadi juara Liga 1. Setelah itu, Teco memutuskan mencari tantangan baru dengan pindah ke Bali United. Pelatih berusia 40 tahun itu membawa Bali United jadi juara pada dua musim berikutnya, 2020-2021 dan 2021-2022. Total Teco memimpin kedua klub itu dalam 226 laga dengan 118 kemenangan, 54 seri, dan 54 kalah.

Dengan tiga gelar juara Liga 1, Teco menciptakan sejarah baru yang membanggakan. Dua gelar bersama Bali United dan satu gelar bagi Persija. Teco pun mengungkapkan Indonesia adalah negara dimana dirinya mampu cepat beradaptasi. 

"Saya tinggal dan berkarier di beberapa negara lain seperti Italia, Amerika Serikat, Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, dan Thailand," tutur perlatih asal Brasil itu.

"Tapi dari semua negara tersebut, hanya Indonesia yang negara paling cepat buat saya bisa beradaptasi. Pastinya saya senang bisa kerja di Indonesia," tutup Teco.  *
Read Entire Article