Diduga Korsleting, Rumah Kontrakan Ludes Terbakar

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Dari informasi, peristiwa kebakaran rumah yang ditempati dua keluarga bernama Mamik Masuda dan Salbiah, ini terjadi pada sekitar pukul 00.05 Wita. Kronologi kejadian bermula saat seorang tetangga mendengar suara kayu terbakar. Saat diperiksa, keluarga penghuni kontrakan telah keluar dari dalam rumah dan api sudah membesar.

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana. Tim pemadam kebakaran yang mengerahkan 1 mobil tangki dan 2 mobil penembak berhasil menjinakkan api dalam waktu 30 menit.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. Namun, bangunan rumah seluas 11 meter x 9 meter hangus dilalap api. Barang berharga seperti televisi, kulkas, kipas angin, empat lemari, dan mesin cuci juga ikut ludes terbakar. 

"Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta dengan kerugian kerusakan bangunan sekitar Rp 16 juta," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana.

Dia menerjunkan anggotanya untuk melakukan asesmen ke lokasi kejadian tersebut. Pascakejadian, kedua keluarga penghuni rumah kontrakan itu diungsikan ke rumah tetangga dan keluarga terdekat. Dari BPBD Jembrana juga memberikan bantuan kepada keluarga penghuni rumah. Bantuan itu ada berupa paket sembako, paket kebersihan, paket sandang, selimut, matras, dan kasur lipat. 

Selain itu, jajaran Polwan Polres Jembrana yang dipimpin AKP Rohani bersama komunitas relawan juga menyerahkan bantuan beras dan uang tunai masing-masing Rp 500.000 kepada korban. "Ini bentuk kepedulian kami. Semoga bantuan ini meringankan beban mereka," ujar AKP Rohani.

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut penyebab kebakaran masih diselidiki, dengan dugaan awal akibat korsleting listrik. Terkait kejadian itu, ia pun mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama pada malam hari. "Rutin memeriksa instalasi listrik dan mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan dapat mencegah musibah serupa," ucap AKBP Citra.7ode
Read Entire Article