ARTICLE AD BOX
SEMARAPURA, NusaBali
Dua orang dilaporkan hilang terseret arus laut di lokasi berbeda di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Hingga Jumat (30/5) mereka belum ditemukan. Keduanya yakni wisatawan asal Medan, Raihan Hanafi, 24, dan pemancing asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Rofinus Gheda Piku, 48. Raihan Hanafi hilang saat berenang di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Selasa (27/5) siang. Rofinus dilaporkan hilang saat memancing di Pantai Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Desa Lembongan, Jumat (23/5) malam.
Korban Raihan dilaporkan terseret arus setelah berenang sejauh sekitar 50 meter dari bibir pantai bersama dua rekannya. Saat hujan turun, dua orang berhasil kembali ke darat, namun Raihan hanyut dan hilang ke tengah laut. Sekitar pukul 13.30 Wita, warga yang melihat seseorang mengapung di laut dari atas tebing langsung melapor ke Polsek Nusa Penida dan Kantor Basarnas Denpasar. Setelah menerima laporan itu tim langsung bergerak ke lokasi menggunakan rigid inflatable boat (RIB) untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Sementara itu, pencarian terhadap Rofinus Gheda Piku, 48, juga masih berlangsung. Dia dilaporkan hilang saat memancing di Pantai Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Desa Lembongan, Jumat (23/5) malam. Korban asal Desa Waiholo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, diduga terseret ombak saat memancing di kawasan tebing yang dikenal rawan karena ombak besar dan arus laut kuat.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Sat Pol Air Polres Klungkung, Koramil 04 Nusa Penida, dan Pos AL Nusa Penida telah melakukan penyisiran darat, laut, dan garis pantai sejak laporan diterima. “Keduanya belum ditemukan,” ujar seorang sumber di Tim SAR gabungan, saat dihubungi Jumat kemarin.
Kapolsek Nusa Penida, AKBP Ida Bagus Putra Sumerta, mengatakan pencarian dilakukan secara intensif namun terkendala medan terjal, cuaca tak menentu, dan ombak besar yang membatasi jangkauan. “Tim kami terus berupaya semaksimal mungkin. Kami juga terbuka terhadap laporan warga bila ada temuan mencurigakan,” ujarnya. Kapolsek mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada. 7 wan