ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – GALAX mungkin belum terlalu populer di luar pasar Asia, tetapi brand asal Tiongkok ini punya tradisi kuat dalam merilis produk GPU yang berani tampil beda. Salah satu lini unik mereka adalah Boomstar, sebuah seri kartu grafis modular dari keluarga GeForce RTX 50 yang dirancang dengan fleksibilitas dan gaya di garis depan. Seri ini belakangan mulai menarik perhatian setelah beberapa teaser dan bocoran desainnya tersebar di media internasional.
Salah satu daya tarik utama dari Boomstar adalah kemampuannya untuk dibongkar-pasang. Pengguna bisa dengan mudah melepas atau mengganti shroud dan kipas pendingin berkat sistem magnetik yang sepenuhnya sudah bersifat modular. Pendekatan ini bukan hanya membuat tampilan GPU jadi lebih personal, tetapi juga memberikan kemudahan saat membersihkan atau melakukan modifikasi ringan.
Dua varian utama yang kini sudah diperkenalkan ke publik adalah Boomstar LUNA dan NOX. Kedua model ini mencakup segmen GPU RTX 5080, RTX 5070 Ti, dan RTX 5070. Meski belum masuk pasar global secara resmi, desain dan konsep modular Boomstar terbukti mencuri perhatian, terutama bagi pengguna yang menyukai estetika PC rakitan yang rapi dan bisa dikustomisasi.
Baca Juga: Cooler Master di Computex 2025 Hadirkan Inovasi untuk Semua Kalangan Gamer
Sistem Modular Jadi Daya Tarik GALAX Boomstar

Salah satu fitur yang langsung membedakan Boomstar dari kartu grafis lain adalah desainnya yang mengusung sistem magnetik untuk shroud dan kipas. Ini membuat pengguna bisa mengganti komponen luar GPU seperti layaknya mengganti casing ponsel. Tidak hanya memudahkan dalam hal kebersihan dan perawatan, sistem ini juga membuka kemungkinan kustomisasi visual yang sangat luas.
GALAX menambahkan sentuhan premium dengan memperkenalkan backplate berlapis cermin (mirror finish) pada lini LUNA. Dari render yang beredar, terlihat bahwa permukaan belakang GPU ini sangat reflektif dan memberi kesan mewah. Untuk saat ini, desain reflektif ini baru ditampilkan pada model LUNA, dan belum ada informasi apakah NOX juga akan mendapatkan perlakuan serupa.
Pendekatan desain ini menunjukkan bahwa GALAX tak hanya fokus pada performa, tetapi juga pada keindahan visual rakitan PC secara keseluruhan. Bagi para gamer atau kreator konten yang memperhatikan estetika rig mereka, kehadiran GPU modular dengan lapisan cermin tentu jadi nilai tambah yang menarik. Hal ini juga memperkuat posisi GALAX sebagai produsen GPU yang berani eksplorasi desain non-konvensional.
Dukungan GPU Baru dan Tantangan Pasar

Saat ini, Boomstar telah mencakup GPU dari lini RTX 5080 hingga RTX 5070 Ti, yang berarti menyasar kelas atas hingga menengah. Namun, GALAX kabarnya sedang menyiapkan model baru untuk RTX 5060 Ti, yang akan menjadi opsi lebih terjangkau dalam ekosistem modular ini. Dengan begitu, semakin banyak gamer yang bisa merasakan pengalaman kartu grafis modular tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Sayangnya, tidak semua produk NVIDIA terbaru tersedia di pasar Tiongkok. Chip flagship dari seri Blackwell yang menjadi basis RTX 5090 dan dikabarkan sudah tidak lagi tersedia di sana. Bahkan, rumor menyebutkan bahwa akan hadir versi downgrade dengan nama RTX 5090D. Ini tentu jadi tantangan tersendiri bagi GALAX dalam menjaga portofolio produk mereka tetap kompetitif di pasar lokal maupun internasional.
Meski begitu, GALAX bukan pemain baru dalam urusan mencetak rekor. Mereka sebelumnya dikenal lewat lini Hall of Fame (HOF) yang sering memecahkan rekor dunia overclocking. Jika Boomstar berhasil menciptakan ekosistem modular yang matang, bukan tidak mungkin GALAX bisa kembali jadi sorotan di kancah global, bukan hanya karena performa, tapi juga karena desain inovatifnya.
Artikel berjudul GALAX Boomstar Menghadirkan VGA Modular Seri RTX 50 dengan Desain Terbaru yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id