ARTICLE AD BOX
Akibat kabar tersebut I Wayan Geredeg sendiri banyak menerima telepon, terutama dari pasemetonan Prestisentana Sira Arya Kanuruhan (PSAK), mengingat yang bersangkutan merupakan Ketua PSAK Pusat 2017-2022, dan 2022-2027, juga sebagai pendiri Pura Pedharman Arya Kanuruhan Besakih, tahun 1999.
"Itu kejadiannya di Buleleng, banyak ada nama sama I Wayan Geredeg," kata Geredeg saat ditemui NusaBali di acara pernikahan di Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem, Minggu (20/4).
Secara fisik, mantan Ketua DPD II Partai Golkar yang telah berusia 72 tahun itu, tampak segar bugar, apalagi setiap hari menyempatkan diri berolahraga di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem.
"Jangankan di luar Karangasem tetangga saya juga namanya I Wayan Geredeg, jadi guru SMPN 1 Bebandem tinggal di Banjar Pengawan, Desa Sibetan," tambahnya.
Diceritakannya, saat dirinya menghadiri undangan di suatu tempat sehingga tidak sempat membuka HP, setelah selesai menghadiri upacara pernikahan, mencoba buka HP, banyak telepon dan WA yang masuk. Semuanya menanyakan tentang keberadaan dirinya. "Terutama yang banyak telepon dari pasemetonan PSAK itu," ungkapnya.
Menurut Geredeg, dengan viralnya tentang dirinya tutup usia merupakan pertanda panjang umur dan didoakan agar selalu sehat. "Wajar saja banyak yang menanyakan tentang diri saya, agar jelas, karena yang lebih dikenal atas nama I Wayan Geredeg, adalah saya sendiri selaku mantan Bupati Karangasem," tambahnya tersenyum.7 k16