Kebakaran Rumah, Nenek Tuna Netra Berhasil Diselamatkan

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Kuat dugaan percikan api bersumber dari kompor gas yang lupa dimatikan. Tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta. Lansia tuna netra, Ni Made Doman, berhasil diselamatkan oleh tetangganya, I Made Jelimat.

Informasi di lapangan, kepulan asap kebakaran pertama kali dilihat oleh Ni Made Budiari dari rumahnya yang berjarak sekitar 15 meter sebelah barat TKP. Sempat dikira asap pembakaran sampah. Namun semakin lama kepulan asap semakin membesar sehingga dia langsung mendekati TKP. Melihat rumah tetangganya kebakaran, saksi teriak minta pertolongan masyarakat sekitarnya. Mendengar teriakan tersebut, tetangga lainnya, Ni Kadek Septiari bersama ayahnya I Made Jelimat mendatangi TKP. Mereka melihat api sudah membesar dan membakar rumah korban. 

Selanjutnya Made Jelimat masuk ke dalam kamar Ni Made Doman dan mengevakuasi korban keluar dari bangunan itu. Usai mengevakuasi korban, Made Jelimat menghubungi pemadam kebakaran. Kapolsek Payangan AKP I Putu Mulyatra saat dikonfirmasi mengatakan telah melakukan olah TKP. Barang-barang yang terbakar antara lain almari pakaian, TV, meja belajar, kursi belajar, mesin jahit, perabotan rumah tangga, dan perhiasan. Bangunan itu berisi kamar tidur, ruang tamu, dan dapur. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” jelas AKP Mulyatra. 

Dugaan awal, api bersumber dari nyala kompor gas yang lupa dimatikan. Made Doman mengaku menyalakan kompor gas untuk memasak air untuk mandi dan menyalakan dupa untuk menghaturkan canang di plangkiran. Sekitar pukul 11.40 Wita, 4 unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Gianyar tiba di TKP dan melakukan pemadaman. Mereka dibantu anggota Polsek Payangan, Bhabinkamtibmas Desa Puhu, Bhabinsa Desa Puhu, dan warga sekitar. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.20 Wita. 7 nvi