ARTICLE AD BOX
Dalam wawancara usai laga, Fernandes, yang tak jadi disimpan Ruben Amorim, tak menyembunyikan rasa frustrasinya. DIa terus terang mengaku kecewa pada rekan-rekannya, karena tahu kualitas mereka.
“Saya tahu betapa beratnya mengenakan seragam klub ini. Mereka ingin memberikan yang terbaik, mereka tahu betapa besarnya arti kemenangan untuk sejarah klub," ujar Fernandes.
Lebih lanjut, Fernandes juga menyerukan kebangkitan tim jelang laga krusial melawan Lyon di perempatfinal Liga Europa, Jumat (18/4) dinihari Wita. Bruno menegaskan harus menciptakan atmosfer besar di stadion MU.
"Dalam momen sulit, kami pernah tampil hebat melawan tim besar. Sekarang saatnya bangkit dan melakukan segalanya untuk menang,” tegas pemain asal Portugal itu.
Pertandingan di St. James’ Park seolah jadi mimpi buruk skuad asuhan Ruben Amorim. Gawang MU yang kini dikawal Altay Bayindir sudah bobol di menit ke-24 dari aksi Sandro Tonali. Meski menyamakan 1-1 lewat gol Alejandro Garnacho, MU gagal menjaga momentum dan kebobolan tiga gol tambahan di babak kedua.
Harvey Barnes mencetak dua gol dan Bruno Guimaraes menggenapkan pesta tuan rumah lewat gol keempat, yang terjadi akibat blunder kiper Altay Bayindir, yang jadi starter menggantikan Andre Onana. Namun, keputusan itu belum mampu membawa perubahan signifikan.
Kekalahan ini juga menandai kemungkinan musim terburuk MU di era Premier League, dengan maksimal mengoleksi 56 poin jika menyapu bersih sisa laga.
Berkat tiga poin, Newcastle melesat ke peringkat empat klasemen dengan 56 poin dari 31 laga. Sedangkan MU harus turun ke peringkat 14 dengan 38 poin dari 32 laga. *