Mendikdasmen: Kurikulum Coding dan AI Sudah Beres, Tinggal Diterapkan

2 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Hal ini diungkapkannya di sela Denpasar Education Festival (DEF) yang berlangsung di Gedung Dharmanegara Alaya, Kamis (8/5/2025), sekaligus meluncurkan aplikasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diinisiasi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar.

“Naskah akademik sudah selesai, capaian belajar juga sudah selesai, uji publiknya juga sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu terbitnya Peraturan Menteri (Dikdasmen) setelah adanya harmonisasi dari Kementerian Hukum,” ujar Abdul Mu'ti.

Mata pelajaran (mapel) coding dan AI ini rencananya akan diterapkan pada jenjang SD mulai kelas V sampai SMA. Namun, Abdul menegaskan bahwa mapel di bidang teknologi masa depan ini bersifat pilihan.

“Begitu harmonisasi selesai, saya terbitkan Peraturan Menteri (Dikdasmen). Maka, di tahun pelajaran baru (2025-2026), coding dan AI ini dapat diajarkan sebagai mapel pilihan,” lanjutnya.

Abdul Mu'ti menuturkan, mapel coding dan AI tersebut membawa semangat memasyarakatkan penggunaan teknologi masa depan. Di samping itu, ada yang lebih penting yakni memupuk penggunaan teknologi yang lebih bertanggung jawab.

Kata menteri yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini, persiapan penerapan mapel coding dan AI yang masih terus berjalan adalah pelatihan guru. Sebelumnya, dua pelatihan telah dilaksanakan di Jakarta dan Semarang.

“Nanti kalau sudah ada kesepakatan, akan ada pelatihan kerja sama dengan Google untuk guru-guru supaya dapat menggunakan AI dalam pembelajaran dan mendukung kesuksesan program pembelajaran,” beber menteri yang pernah menetap di Denpasar kala ia berusia 20-an tahun.

Sementara itu, Abdul Mu’ti tidak merinci kapan Permendikdasmen mengenai kurikulum coding dan AI itu diterbitkan. Meski begitu, dipastikan tidak semua sekolah akan langsung menerapkan lantaran sifatnya sebagai mapel pilihan dan menyesuaikan kesiapan masing-masing sekolah. *rat
Read Entire Article