Ngurah Bem Pimpin Kwarcab Pramuka Gianyar

10 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Muscab diikuti oleh seluruh utusan Kwartir Ranting se-Kabupaten Gianyar. Forum ini tidak hanya menetapkan pemimpin baru, juga merumuskan program kerja Gerakan Pramuka Gianyar lima tahun ke depan dan pengurus lembaga pemeriksa keuangan.

Ngurah Bem menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Menjadi Ka Kwarcab adalah tanggung jawab yang besar, namun saya yakin dengan dukungan seluruh jajaran Kwartir Ranting, pelatih, Pembina, dan anggota Pramuka di seluruh Gianyar, kita dapat bersama-sama mewujudkan Gerakan Pramuka yang lebih aktif, kreatif, dan kontributif bagi pembangunan karakter generasi muda di Kabupaten Gianyar,” ujarnya.

Ngurah Bem yang juga Kepala Inspektorat Gianyar juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda melalui program-program yang relevan, kreatif, dan berbasis kearifan lokal. “Muscab juga menjadi momentum evaluasi terhadap program kerja sebelumnya serta penyusunan program kerja ke depan,” ungkapnya. Beberapa program strategis yang dibahas antara lain penguatan pembinaan anggota muda, pengelolaan, anggota dewasa, pengabdian masyarakat, lingkungan hidup, dan digitalisasi.

Digitalisasi pada program kerja Pramuka dapat membantu meningkatkan efisiensi partisipasi dan keterampilan anggota Pramuka. Terpilihnya Ngurah Bem sebagai Ka Kwarcab disambut antusias oleh peserta Muscab. Dia dinilai sebagai tokoh muda yang enerjik sehingga kepemimpinannya diharapkan dapat membawa semangat baru bagi Gerakan Pramuka Gianyar. Mampu meningkatkan peran aktifnya dalam mendidik generasi muda yang berakhlak, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global dengan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur kepramukaan.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berpesan bahwa tantangan Gerakan Pramuka di era digital ini dalam hal pembinaan generasi muda tidaklah mudah. Ada beberapa poin yang Cok Ace harapkan dalam aktivitas Gerakan Pramuka di Bali yaitu pengembangan kegiatan berbasis kearifan lokal, peningkatan kualitas pembinaan, dan kerja sama yang baik dengan berbagai stakeholders. “Termasuk pengembangan pariwisata berkelanjutan dalam bentuk mengembangkan kegiatan Pramuka yang berkaitan dengan pariwisata berkelanjutan, seperti pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal,” tegas Wakil Gubernuur Bali periode 2019-2024. @ nvi
Read Entire Article