Pedagang Buah Untung Puluhan Juta

DENPASAR, NusaBali

Momen Hari Raya Galungan berikan berkah tersendiri bagi pedagang buah-buahan di Denpasar. Dari hasil penjualan para pedagang bisa mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta.

Buah-buahan menjadi salah satu bahan pokok yang dicari saat Hari Raya Galungan. Dengan permintaan yang banyak tentunya memberikan rejeki nomplok bagi para pedagang buah-buahan. Salah seorang pedagang buah-buahan, Ali Suyantika, menuturkan keuntungan penjualan saat Hari Raya Galungan tiga hingga empat kali lipat dari hari biasa. “Kalau hari biasa itu rata-rata Rp 4 juta sehari. Sedangkan untuk Galungan kemarin untuk hari Minggu (20/4) dan Senin (21/4) bisa sampai Rp 25 juta. Kemudian pada hari Selasa (25/4) itu berkisar Rp 20 juta,” ujarnya saat ditemui di toko buah miliknya di Jalan Tukad Bilok, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Jumat (25/4).

Dikatakan, keuntungan yang didapatkan dari penjualan buah-buahan mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per kilo tergantung dengan jenis buah-buahan tersebut. “Perbedaan itu karena buah impor membutuhkan perawatan, tentunya kita mengeluarkan biaya yang banyak untuk perawatan mulai dari pendinginan yang membutuhkan daya listrik yang besar,” ucapnya.

Suyantika mengaku, usaha menjual buah-buahan ini baru berjalan selama dua tahun setelah sebelumnya harus berhenti menjadi penjual pakaian akibat pandemi Covid-19. “Awalnya saya jualan pakaian di Pasar Kreneng tapi karena pandemi covid saya berhenti jualan hingga akhirnya saya banting setir membuka usaha menjual buah-buahan,” ungkapnya.

Keuntungan dari hasil penjualan buah-buahan juga diungkapkan Suliati, pedagang buah-buahan di Jalan Katrangan, Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar. Menurutnya, total keuntungan dari hari Senin (21/4) hingga Rabu (23/4) mencapai Rp 33.500.000. “Mulai Senin (21/4) keuntungannya Rp 14 juta kemudian di hari Selasa, (22/4) keuntungannya Rp 11 juta sedangkan di hari Rabu (23/4) itu berkisar Rp 8,5 juta saja karena kan puncaknya,” jelasnya. 

Dia menjelaskan, harga yang dipasangnya tergantung dari jenis buah-buahan tersebut. Untuk buah-buahan impor seperti anggur dijual Rp 85.000 per kilogram dan jeruk Rp 55.000 per kilogram. “Sedangkan jeruk lokalnya Rp 20.000 per kilogram. Tapi memang tergantung orang belanja kalau sepi ya diturunkan harganya sedangkan kalau ramai baru dinaikkan,” imbuh pedagang yang sudah berjualan buah-buahan selama 20 tahun tersebut. 

Sementara pedagang buah-buahan lainnya di Jalan Sidakarya, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Amellia Juliansyah mengungkapkan dari hasil penjualan selama Galungan keuntungan yang didapatkan berkisar Rp 20 juta selama tiga hari dari Minggu (20/4) hingga Selasa (22/4). “Untuk yang laku itu mulai dari buah jeruk, apel, dan pisang. Kalau harganya sama untuk buah jeruk dan apel itu dari harga Rp 38.000 per kilogram hingga Rp 55.000 per kilogram,” ujarnya. 7 cr80