Pelayanan Obat kepada Pasien Lambat, Direktur RSUD Sanjiwani Minta Maaf

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
GIANYAR, NusaBali
Manajemen RSUD Sanjiwani Gianyar minta maaf atas keluhan para keluarga pasien dalam mendapatkan layanan obat yang lambat. Permintaan maaf disampaikan Direktur RSUD Sanjiwani dr I Nyoman Bayu Widhiartha MM, Rabu (9/4).

Dia menjelaskan keterlambatan itu karena beberapa faktor. Antara lain, sistem BPJS mengalami gangguan di awal bulan dan membeludaknya resep obat yang masuk hingga proses pengkajian resep obat yang memerlukan waktu. "Awal bulan biasanya web akan mengalami gangguan loadingnya cukup lama, mulai pertengahan baru sistemnya lancar, " ujar dr Bayu. 

Di samping itu, kata dia, antara pasien berpenyakit kronis dengan nonkronis, obat yang didapat berbeda. Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan obat juga berbeda. "Standar jika itu obat racikan pasien hanya membutuhkan waktu 60 menit. Jika obat biasa maksimal 30 menit," ujarnya. 

Namun, kondisi di lapangan tidak bisa diprediksi. Membeludaknya resep obat yang masuk ditambah sistem elektronik yang tidak lancar membuat pelayanan jadi terhambat. "Hari Selasa saat mendapatkan keluhan tersebut ada sekitar 400 paket resep obat yang masuk. Selain sistem BPJS membuat obat racikan juga memerlukan waktu saat kami harus memasukkan ke dalam kapsul agar dosisnya sesuai," jelasnya. Terkait jumlah tenaga apoteker, kata dia, sangat mencukupi. 

Atas kondisi tersebut, pihak RSUD telah melakukan ujicoba antrean pengambilan obat dengan menggunakan barcode. Pasien atau keluarga pasien dapat melihat perkiraan waktu menunggu melalui layar monitor. Pihak RSUD meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berjanji untuk terus meningkatkan pelayanan. "Nanti akan kelihatan di layar monitor nomer antreannya, dan mereka bisa memperkirakan waktunya,. Jika pun nanti nomernya sudah terlewatkan obat bisa langsung diambil," ungkapnya. 

dr Bayu menambahkan, rumah sakit RSUD Sanjiwani merupakan rumah sakit rujukan tipe B di Bali timur. Semua pasien dari Bangli, Klungkung, dan Karangasem dirujuk ke RSUD Sanjiwani. "Mungkin karena libur panjang dan banyak hari raya pasien pada waktu itu jadi sangat membludak, " imbuhnya didampingi Wadir Penunjang Ida Ayu Made Sasih dan Wadir Umum Putu Awan Saputra.7nvi
Read Entire Article