ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Untuk mendukung kelancaran pamedek ngaturang bhakti (tangkil) pada Karya Ida Bhatara Turun Kabeh tahun 2025 ini, Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) kembali membuka posko di area Pura Agung Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem selama gelaran karya. Sekretaris Umum PBMB Made Suyasa mengungkapkan tahun ini adalah tahun keenam pihaknya ngayah pada Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih sejak pertama kali tahun 2017 lalu.
Berawal dari selalu kroditnya lalu lintas pada setiap Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, salah satunya diakibatkan ada kendaraan yang rusak di tengah jalan, PBMB berinisiatif membuka bengkel darurat untuk membantu pamedek yang mengalami masalah dengan kendaraannya. "Ini tahun keenam, kami buka posko sudah sejak 2017. Waktu saat pandemi Covid-19 sempat ditiadakan," ujar Suyasa dikonfirmasi, Senin (14/4).
Posko PBMB dibuka di dekat area Parkir Kedungdung sejak Minggu (13/4) hingga karya berakhir (penyineban) pada Sabtu (3/5) mendatang. Anggota PBMB sebanyak 300 bengkel akan bergiliran menjaga posko 24 jam selama karya tahunan ini. Jika kendaraan pamedek bermasalah di sekitar Pura Besakih bisa menghubungi Posko PBMB di call center 081237430504 selama 24 jam. "Per shift-nya 10-30 orang tergantung situasi. Kalau hari libur potensi pamedek ramai kita akan tambah personel," jelas pemilik Ana Autoservice Mengwi, Badung ini.
Adapun layanan yang diberikan bersifat emergency, seperti kampas kopling habis, sistem rem bermasalah, atau ban kempes/pecah, aki drop, dan lainnya. Tidak hanya mobil, sepeda motor pun akan dilayani oleh para montir PBMB. Suyasa mengatakan, posko dibuka sebagai bentuk ngayah. Ketika ada mobil mogok di jalan akan ditarik ke posko untuk diperbaiki. Tapi apabila bisa diselesaikan di lokasi maka akan langsung diselesaikan di tempat. Menurut Suyasa dalam radius 5 kilometer dari Pura Agung Besakih memang sulit mencari bengkel mobil. "Untuk jasa nika free, tapi spare part bayar sesuai harga pokok pembelian (HPP), kita bekerja sama dengan toko-toko spare part," kata Suyasa.
Selama membuka posko di Besakih, banyak pamedek yang telah terbantu. Di awal, tahun 2017-2019, rata-rata 900 unit yang terlayani. Sementara sejak 2023 hingga 2024 jumlah kendaraan yang dilayani rata-rata 400-500 unit. Menurut Suyasa revitalisasi kawasan Pura Agung Besakih tahun 2023 cukup mempengaruhi kelancaran lalu lintas, sehingga setelahnya kendaraan yang mengalami kerusakan juga terjadi penurunan signifikan.
Meski demikian, Suyasa meminta para pamedek terutama yang melakukan perjalanan jauh mengecek kendaraan yang akan digunakan untuk mengurangi kerusakan atau kejadian yang tidak diinginkan selama di perjalanan menuju kawasan Pura Agung Besakih. "Yang perlu diperhatikan, oli, kampas rem, kampas kopling, kemudian radiator, itu yang perlu diperhatikan takutnya mogok.
Medannya soalnya tanjakan dan macet," tandas Suyasa.
Untuk diketahui puncak Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih jatuh pada Purnama Kadasa, Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (12/4) yang nyejer hingga nyineb pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (3/5) mendatang. 7 adi