Putu Manika Ditargetkan Lampaui Lompatan Terbaik

"Semoga Manika di Singapore Open melebihi best timenya. Best time dia 2 meter. Mudah-mudahan bisa 2,3 atau 2,5 meter," ujar pelatih Ketut Widiana, Rabu (2/4). 

Memang tak mudah mencapainya, karena pesaing Putu Manika dari sejumlah negara termasuk tuan rumah. Namun, kata Widiana, mereka tidak terlalu memikirkan lawan agar tidak ada tekanan. Selain itu, agar anak didiknya tampil lepas sehingga fokus saat bertanding. 

Apalagi, Singapore Open menjadi salah satu kejuaraan internasional yang cukup bagus. Karena itu, Putu Manika diminta memanfaatkan kejuaraan tersebut sebaik-baiknya untuk menambah pengalaman dan mengasah kemampuannya.

"Ini kejuaraan pertama internasional yang Manika ikuti pada tahun 2025 ini," papar Widiana.

Sebagai persiapan, kata Widiana, Putu Manika melakukan berbagai persiapan. Putu Manika tidak hanya latihan di Jakarta saja, tapi juga berlatih di Bali, terutama saat libur kuliah.

"Manika kuliah di UNJ (Universitas Negeri Jakarta). Saat liburan, dia pulang ke Bali. Jadi, latihan dia di Jakarta dan Bali. Saat berlaga di Singapura nanti, saya akan mendampingi dia pula ke sana," kata Ketut Widiana. k22