Selancar dan Senam Gagal Dipertandingkan

DENPASAR, NusaBali

Dua cabang olahraga (cabor) dan satu nomor pertandingan diperkirakan gagal dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali pada September mendatang. Gagalnya cabor dan nomor itu dikarenakan minimnya kabupaten/kota untuk mengirimkan atletnya.

Dari informasi yang beredar, dua cabang olahraga yang diperkirakan gagal dipertandingkan itu yakni Selancar Ombak dan Senam. Selain itu, ada juga nomor Beach Soccer dari cabang olahraga Sepak Bola. Saat ini, dua cabor tersebut masih menunggu keputusan pasti dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, karena sebagaimana diketahui, cabor itu dipertandingkan di PON Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 silam. Cabor yang belum pasti dipertandingkan di Porprov 2025 ini berdampak pada persiapan cabor di Pengkab/Pengkot. Karena, beberapa pengurus cabor itu sudah mempersiapkan para atletnya jauh-jauh hari menuju Porprov Bali mendatang.

Terpisah, Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengaku kalau cabor yang terindikasi kekurangan keterlibatan pengkab/pengkot itu masih didata. Proses cek dan receck terus dilakukan oleh tim keabsahan KONI Bali. Nantinya, akan ada informasi detail dari tim dan segera disampaikan kepada semua pengkab/pengkot dan KONI daerah. "Semuanya masih proses. Kita cek ulang terkait keterlibatan pesertanya. Saat ini masih berjalan," terangnya.

Dia berharap, 49 cabor yang dipertandingkan di PON Aceh dan Sumatera Utara silam bisa dipertandingkan di Porprov Bali kali ini. Namun, untuk cabor juga harus mengikuti aturan minimal keterlibatan 5 pengkab/pengkot yang mengirimkan timnya. Kemudian, satu nomor dalam cabor juga dipertandingkan minimal 4 kabupaten/kota. "Kita masih menunggu kepastian cabornya. Utamanya terkait keikutsertaan kontingen kabupaten/kota. Semua juga ada aturan, termasuk minimal yang dipertandingkan," pungkasnya. 7 dar