Tasya Putri Rilis Sunrise di Amed

DENPASAR, NusaBali

Setelah meraih prestasi di berbagai ajang musik, penyanyi muda Bali Tasya Putri, 25, akhirnya merilis single perdananya, Jumat (18/4). Dekat dengan alam, Tasya menyapa belantika musik Tanah Air dengan single Sunrise di Amed. Tasya bukanlah wajah baru di dunia tarik suara. Mahasiswa kedokteran Universitas Udayana (Unud) telah meraih sejumlah prestasi dalam ajang musik.

Tasya juara III musikalisasi puisi Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017. Juara I di acara Vokal Solo Unud 2019, Bintang Muda Anugerah Musik Bali 2020, Vokal Group Dies Natalis Udayana 2020, hingga juara II Singing Competition IDI Denpasar Mencari Bakat 2022. “Lagu Sunrise di Amed sebenarnya sudah lama digarap, namun karena kesibukan sebagai mahasiswa, akhirnya baru bisa rilis di hari ini,” kata Tasya saat peluncuran single di Happy Puppy Denpasar. 

Pantai Amed dipilih oleh Tasya sebagai tema lagu karena kecintaannya terhadap alam. Menurutnya, keindahan alam di Pantai Amed dan sekitarnya sangat memukau, namun suasananya sangat tenang dan masih alami. Dia kerap menjadikan pantai di ujung timur Bali sebagai tempat favorit liburan bersama keluarga. Keindahan matahari terbit dan debur ombak yang tenang membuat segala penat dan stress menjadi hilang. “Melalui lagu ini, saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk mengenal dan mencintai Amed, sebagaimana saya mencintainya,” ujar Tasya. 

Sunrise di Amed diciptakan penyanyi Gede Kurniawan dan diaransemen Sila Home Studio. Begitu disodorkan lagu ini, Tasya sontak jatuh hati. Keindahan Pantai Amed tergambar jelas di sepanjang lagu Sunrise di Amed. “Gde Kurniawan dan Bli Sila sendiri sudah pernah bekerja sama dengan papa dan mama dalam sebuah project lagu juga. Ini liriknya bagus, makna dan liriknya juga bagus sesuai kepribadian saya,” ucapnya. 

Tasya yang tengah mengikuti program profesi dokter jatuh cinta dengan musik sejak kecil. Hobi itu diturunkan oleh ibunya yang juga berprofesi sebagai dokter, namun tidak bisa menanggalkan kecintaannya pada dunia tarik suara. Ayah Tasya yang juga seorang dokter yang sepenuh hati mendukung putri sulungnya.  Tasya adalah putri pertama dari empat bersaudara pasangan dr I Putu Eka Widyadharma SpS(K) dan dr Kadek Trisnadewi MBiomed (AAM). 

Ketiga adiknya juga hobi bernyanyi dan lebih dulu merilis single masing-masing. “Astungkara kami sebagai orang tua mendukung karier Tasya. Semoga single ini bisa menghibur semuanya,” kata dr Eka. 7 adi