Terungkap Grup ‘Fantasi Sedarah’, Wamen PPPA Veronica Tan Akui Ada yang Kurang di Pembinaan Keluarga

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
“Fakta bahwa keluarga terkecil bisa punya grup seperti itu, artinya kita urgensi dalam bagaimana mengedukasi character building bahkan dalam keluarga terkecil,” ujar Veronica.

Hal tersebut diungkapkan Wamen Veronica usai menghadiri sebuah kegiatan yang digelar Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali bersama Yayasan Bali Sruti, Selasa (27/5/2025).

Veronica menilai kasus yang sedang ditangani Bareskrim Polri dan Direktorat Siber Polda Metro Jaya ini menjadi alarm bagi pemerintah. Kata dia, dibutuhkan edukasi massal dan masif mengenai pembangunan karakter (character building), termasuk etika menghormati pernikahan sebagai sesuatu yang suci.

“Ini yang sebenarnya kita lihat, bagaimana sebuah keluarga tidak punya mindset anak berkualitas, mereka akan membentuk kembali pola-pola yang sama,” tegas Veronica.

Semua edukasi itu dimulai dari unit terkecil masyarakat yakni keluarga. Sebab, kata Veronica, bagian terkecil dalam keluarga inilah yang menjadi awal dari sebuah pembangunan karakter sehingga menentukan SDM yang tercipta berkualitas atau tidak.

“Anak banyak, ekonomi enggak ada, pasti dorongannya akan urusannya ke pernikahan dini. Urusannya ketika punya anak, berantem, KDRT lagi. Dan, apakah di dalam kasus ini ada unsur pedofil itu kita serahkan haknya kepada kepolisian untuk mengusut,” sambungnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri dan Ditsiber Polda Metro Jaya berhasil mengungkap grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’ dan ‘Suka Duka’ yang bermuatan pornografi inses serta mengeksploitasi anak sebagai salah satu objeknya. Di grup dengan 32.000 anggota tersebut, ditemukan para anggotanya aktif berdiskusi dan berbagai, serta memperjualbelikan konten fantasi inses.

Kepolisian mengungkap, terdapat tiga korban anak dan satu korban dewasa dalam kasus ini. Enam orang ditangkap di Pulau Jawa dan Sumatera, dan ditetapkan sebagai tersangka yakni MR, DK, MS, MJ, MA, dan KA. MR adalah admin dari grup yang ia buat pada Agustus 2024 tersebut, sedangkan tersangka lain merupakan anggota sekaligus kontributor aktif. *rat
Read Entire Article