Tim Pelatih Pelatnas Panjat Tebing Apresiasi Pembinaan Daerah

14 hours ago 4
ARTICLE AD BOX
Salah satu Pelatih Pelatnas Panjat Tebing, Hendra Basir, tidak memungkiri kalau di timnas itu ada beberapa atlet dalam satu daerah. Dia menyontohkan dari Jawa Tengah (Jateng) ada 3 atlet, Jawa Timur (Jatim) 4 atlet dan Bali 2 atlet. Hanya saja, dari Jateng dan Jatim itu lahir dari kabupaten/kota yang berbeda. Namun, untuk Bali justru dari satu Pengkab FPTI. “Daerah lain ini nggak ada seperti Bali. Ini lahir dari Pengkab yang sama dan ini menjadi catatan baik pembinaan di sana,” ungkapnya di temui di sela-sela IFSC World Cup 2025 di Nusa Dua belum lama ini.

Menurut dia, adanya dua atlet yang lahir dari ‘rahim’ yang sama itu membuktikan pembinaan dan kolaborasi yang berjalan selama ini sangat baik. Maka, muncul atlet prestasi yang mewakili Indonesia di event dunia. Hendra Basir juga menilai kalau karakter yang dibentuk dari tingkat terbawah itu semakin mengakar dan memberikan hasil yang optimal pada level yang lebih tinggi.

“Artinya ada sinergi yang berjalan di sana, di Pengkab dan Pengprov Panjat Tebing, KONI, Pemkab bersinergi. Selain itu, ada juga keluarga yang membentuk karakter mereka,” katanya.

“Semangat untuk mengupdate skill butuh mental yang kuat, itu terjadi mulai dari lingkungan keluarga. Baru setelah itu by sistem, ke klub, Pengkab dan KONI. Akarnya itu yang kita harapkan ke depannya. Karakter yang sudah terbentuk itu sudah matang sampai di timnas, baik Desak Rita maupun Kadek Asih,” ucap Hendra Basir.

Kadek Asih sendiri meraih medali perunggu di IFSC World Cup Nusa Dua, oleh karena itu Hendra Basir berharap agar Kadek Asih berlatih lebih keras lagi dalam menjaga mentalitas itu. Kadek Asih harus berlatih keras agar kemampuan di atas rata-rata. Memang dia pecah rekor dan meraih medali di event dunia perdananya, tapi ke depannya akan banyak event yang diikuti.

“Updatenya harus lebih banyak. Ya, dia harus bisa seperti Desak Rita saat ini. Meski Desak Rita gagal kemarin, tapi untuk mencapai seperti Desak Rita butuh proses dan itu yang harus dilalui oleh Kadek Asih ke depannya,” imbuh Hendra Basir. 7 dar
Read Entire Article