ARTICLE AD BOX
Di perairan utara Bali, gelombang diperkirakan setinggi 0,25-1 meter, sedangkan di perairan selatan Bali, Selat Badung, Selat Bali, dan Selat Lombok, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 0,50-2 meter. Bahkan terdapat potensi gelombang lebih tinggi, antara 1,25-2,5 meter di wilayah perairan selatan Bali.
Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, mengatakan terus memperbarui informasi cuaca secara berkala. Sebab, gelombang tinggi berpotensi cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan. Dia juga mengimbau seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku wisata, dan masyarakat umum, agar selalu memperhatikan update informasi prakiraan cuaca.
“Masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari diimbau waspada potensi kecepatan angin dan gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih di perairan Selatan Bali,” imbaunya pada Senin (7/4).
Cahyo Nugroho melanjutkan, secara umum cuaca di Bali saat ini cerah berawan, dengan potensi hujan ringan di wilayah Bali bagian utara dan tengah. Suhu udara selama periode tersebut berkisar antara 19 hingga 34 derajat celcius dengan kelembaban udara 50 persen hingga 90 persen. Sementara angin umumnya bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 4-30 kilometer per jam.
Dia menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh nilai Indeks Osilasi Selatan (SOI) +19,7 yang tidak signifikan, serta suhu muka laut di sekitar Bali yang berkisar antara 29-30 derajat celcius. Selain itu, massa udara basah terpantau mulai dari lapisan 700 mb (sekitar 3.100 meter), sehingga meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
Pihaknya juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi yang dapat mencapai antara 1,25-2,5 meter di wilayah perairan selatan Bali. Peringatan ini khususnya berlaku untuk Selat Badung, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Pulau Bali
Oleh karena itu, Cahyo Nugroho juga menyampaikan saran keselamatan pelayaran. Perahu nelayan diimbau waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Sementara kapal tongkang berisiko apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. “Masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku wisata bahari tetap waspada dan tidak memaksakan aktivitas di laut saat kondisi tidak aman,” imbaunya. 7 ol3